Ekc Ngeblog Week 3 The Sickness-The Truth About Forever




Tema ketiga di ekc ngeblog, ngebahas tentang novel yang isinya mengandung soal penyakit. Dan tanpa ragu, langsung kepikiran novel ini. Novel yang sukses bikin mewek semewek meweknya orang mewek.
Orizuka. Pengarang ini emang paling tega bikin pembacanya nangis. Rata-rata novelnya baper selalu. Dan di antara novel bapernya, gue udah memutuskan untuk ngambil salah satunya yang berkaitan dengan tema.

The Truth About Forever. Judulnya aja lumayan mainstream. Sinopsisnya keren. Dan emang langsung kepikiran bahwa si peran utama bakal mati. Tapi sama sekali enggak mengrungkan niat pembaca buat khatamin novel ini.
Novel ini mengisahkan tentang Yogas, cowok Jakarta yang berkelana ke Yogya untuk menyelesaikan suatu urusan. Awal cerita dibuka dengan Yogas yang mimpi buruk di dalam kereta dan mengganggu anak kecil yang duduk di sebelahnya. Dan baru awal kita dibikin misterius oleh si pengarang tentang mimpi buruk Yogas. Kisah kelam Yogas. Tujuan Yogas berangkat ke Jogja.
Sesampainya di Jogja, Yogas mencari kostan, kost ala kadarnya, cuma buat tidur di malam hari karena siangnya dia bakal nyari orang yang bikin dia ke Jogja.
Sampai akhirnya Yogas ketemu kost-an biasa aja, dan disitulah dia ketemu sama tetangga kamar sebelah. Kana. Calon penulis frustasi yang gak selesai bikin cerita. Yang sempet protes keras sama Bule-nya karena kamarnya bersebelahan dengan cowok. Tapi Kana ini orangnya ramah menjurus kepo. Dan saat Kana nanya Yogas berasal darimana, dengan santai Yogas bilang dari Mars.
Misteri masih jadi misteri. Tentang alasan Yogas dateng ke Jogja dan melakukan pencarian. Gue kira dia nyari mantan atau siapa gitu. Gak taunya squint emotikon

Sampai akhirnya misteri Yogas terungkap. Saat Kana gak sengaja nemuin botol obat Yogas. Dan saat searching soal obat itu, Kana shock berat.
Masalah penyakit, dari awal emang beberapa kali di singgung. Tapi penulis ga semudah itu ngasih tau kita tentang penyakitnya. Dan lagi-lagi, gue pikir penyakit sejenis kanker dan teman temannya. Ternyata bukan. HIV! Penyakit terkutuk yang punya sudut pandang negatif dari siapapun yang mendengarnya.
Dan yang bikin kaget, pas Yogas ngaku ke Kana dia dapet penyakit ini dari temennya. Cowok. Yogas gay. Yaampun gue sesak nafas. Guemah percaya aja, ternyata itu cuma pengalihan doang.
Ngomongin soal penyakitnya yang berkaitan dengan tema, gue bener-bener gak habis pikir. Yogas bukan pecandu, dia cowok normal biasa aja, yang punya mimpi dan harapan cemerlang. Tapi gara-gara penyakit sialan itu, yang dia dapet dengan cara paling menyakitkan, udah ngancurin hidupnya! HIDUPNYA!
Harapan Yogas ancur! Dia di kucilin. Bahkan orang tuanya seolah memisahkan dia. Pacarnya ninggalin gitu aja. Cuma karna takut tertular virus terkutuk itu. Sumpah gue emosi banget, terlalu gak adil buat Yogas yang enggak pernah main-main sama barang haram sialan itu. Tapi hidupnya ancur gara-gara itu.
Rasa kesepian. Putus asa. Dendam. Kesakitan. Perpaduan klop banget dengan gaya tulisan Orizuka. Dan bikin banjir air mata. Awalnya, gue gak terlalu mandang penyakit HIV. Toh gue kira yang dapet penyakit itu sesuai kok sama perbuatan mereka. Tapi ini Yogas. Karena ulah iseng sahabatnya. Sahabatnya.
Nangis. Nangis. Nangis. Gak ada kata lain selain nangis saat baca ini. Penderitaan Yogas bersama penyakit yang melekat itu sukses bikin kita bawa perasaan. Dan banyak juga amanah dari novel ini, tentang narkoba. Karena barang haram sialan itu, banyak nyawa anak manusia yang gak bersalah menjadi taruhannya. Menghancurkan mimpi dan harapan yang udah setengah hidupnya di bangun dengan susah payah.
Quotes:Memang tidak bisa. Sebentar saja tidak bisa. Sedetik pun tidak boleh. Yogas tidak di takdirkan untuk mendapatkan kebahagiaan macam apapun.
"Gas, lo tau gak jatuh cinta itu apa? Artinya lo jatuh ke dalam cinta tanpa sengaja. Jadi walaupun lo gak mau, lo bakalan tetep jatuh." -Eno
"Emangnya kenapa kalo aku suka sama kamu?" -Kana"Jangan." -Yogas"Kenapa?" -Kana"Karena kita gak punya masa depan." -Yogas 
"cuma karena satu keslahan kecil. hidup kami langsung hancur. Kenapa dia harus berurusan dengan narkoba sialan itu?" -Yogas 
Karena benda seperti narkoba, hidup dua orang anak cowok sudah hancur. mengapa benda-benda seperti itu harus ada di dunia? Mengapa orang-orang tidak bisa lebih menanyangisehingga tidak ada orang yang putus asa dan terjerumus ke dalam dunia hitam seperti ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintaimu Dalam Diam

Love At The Last Sight *Cerpen

You Belong With Me *Cerpen Duet