EKC ngebkog week 4 The Simple Cover - Separuh Bintang

Tema ekc ngeblog kali ini the simple cover, dan tiba tiba otak langsung mikir ke satu novel. Meski udah pernah dibikin reviewnya, dan sempet dibahas juga masalah covernya, tapi di ekc ngeblog kali ini gue bakal bahas kembali.

Separuh Bintang. Karya Evelyn Kartika. Yang mengisahkan tentang seorang cewek bernama Chiara dengan hidupnya yang semula sempurna menjadi kiamat. Awalnya, gue ngerasa cerita ini terlalu sinetron. Jalan ceritanya juga biasa. Sinopsisnya juga terlalu drama. Covernya pun gak menarik. Pokoknya first sight gue sama nih novel bad banget lah.

Eits tunggu, bukan maksud menghina. Gue berpendapat begitu karena gak tau. Tapi beberapa lama kemudian *duhnihbahasa* banyak banget orang ngomongin novel ini. Update tentang novel ini. Dan quotes nya bertebaran. Temen gue malah recomen banget. Mulailah gue penasaran dan mencari buku ini. Kenapa curhat ya?

Dan ternyata, huaaaa keren banget. Rico. Ciya. Billy. Cerita ini rasanya kuat banget. Meski awalnya drama, tapi kehidupan Ciya pas ketemu Rico bener-bener berwarna.

Diawal cerita, disuguhkan dengan segala kesengsaraan seorang cewek bernama Chiara. Dimana dia harus menerima kenyataan bahwa dia bukan anak kandung Papanya dan Papanya pergi dari rumah. Setelah itu Billy, kakaknya overdosis. Mamanya meninggal. Tragis. Miris. Ironis. Hiks.

Well, Ciya udah gak punya siapa-siapa. Sampai akhirnya ada om om dermawan yang ngaku sebagai teman Mamanya ngangkat Ciya sebagai anaknya. Darisinilah kisah baru Ciya dimulai.

Rico, anak Papa angkat Ciya, yang sok ganteng dan sok elite, kata Ciya loh. Kata gue sih Rico idaman banget. Kerjaannya dirumah ribut mulu sama Ciya, Rico nih emosian, tapi Ciya nanggepinnya kalem. Emang kalo dipikir pikir setiap omongan Ciya bikin emosi juga. Bisa aja ngebalikinnya.

Well, ketebak dong gimana kisah mereka. Tapi apa yang anda pikirkan belum tentu sama dengan apa yang terjadi. Aduh mulai lagi deh. Billy, yang gue kira gak penting, ternyata ngaruh banget sama kelangsungan cerita ini. Meski dari awal Billy udah meninggal, tapi si penulis berhasil menghidupkan Billy di tengah cerita. Setiap nama Billy diluncurkan gue merinding seketika. Rasanya sakit banget jadi Ciya kalo inget Billy.

Stop, spoilernya udahan. Gue mau bahas the simple covernya. Tau dong gimana cover ini? Dengan nuansa gelap khas langit malam, terus ada bintang-bintangnya, dan ceritanya ada cewek yang menghadap ke bintang terus duduk di separuh bintang. Sebenernya nyambung sama judul dan isinya. Tapi covernya simple banget. Cenderung gak menarik kalo menurut gue. Tapi setelah gue baca isinya dan suka sama ceritanya, kayaknya simple sebutan yang cocok buat cover ini. Bukan gak menarik. Over all, GUE SUKA RICO CIYA!

Sekian, meski minggu ini EKC ngeblog sepi banget, alhamdulillah gue masih bisa posting. Abis sayang, temanya ituloh! Udah nempel banget ama Separuh Bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintaimu Dalam Diam

Love At The Last Sight *Cerpen

You Belong With Me *Cerpen Duet