Aku berarti, Untuk diriku.
Dia adalah sempurna, mengejarnya bagiku adalah sesuatu yang biasa. Dia adalah sempurna, mengikutinya bagiku adalah sesuatu yang maklum. Dan dia adalah sempurna, mengejarnya bagiku adalah sesuatu yang lumrah. Aku mencintainya seperti bayangan yang mencintai benda. Yang tak terpisah walah tak bisa bersama. Yang diam diam menjadikannya tujuan untuk terus ada dan nyata. Tak peduli dengan para mata mata yang menganggapku benalu penghinggap, aku selalu mengikutinya tanpa pernah mengeluh lelah. Tak peduli dengan suara suara sumbang penyentil hati, dan aku selalu berada di sampingnya tanpa pernah mengucap kalah. Dan tak peduli dengan seberapa sering ku ditolak, aku selalu mengikutinya tanpa pernah sedikitpun menyerah. Aku tau aku bodoh. Tapi aku tak peduli. Aku tak peduli. Aku menutup mata, telinga, dan segala indra demi terus bersamanya. Karena yang kutahu, hanya dialah satu-satunya orang yang tersisa. Di antara banyaknya orang yang terus memunggungiku, dialah yang tetap tinggal. Aku sel...